Konten [Tampil]
Sebenarnya bisa saja tidak memedulikan SEO kalau tidak ingin dikenal search engine. Tapi, karena aku ingin tulisanku dikenali search engine seperti google, agar tulisanku dibaca banyak orang, aku harus membiasakan diri dengan SEO on Page.
Adakah yang belum mengetahui apa itu SEO on Page?
SEO on Page adalah teknik optimasi yang ada dalam konten sehingga meningkatkan kualitas konten agar mudah dibaca dan dipahami pembaca website atau blog dengan menggunakan kata kunci.Setelah mengenal SEO on Page yang coach Marita ajarkan, tulisanku menjadi tersusun menyesuaikan kebutuhan kaidah SEO on Page, agar blogku lebih optimal.
Aku biasanya membuat SEO on Page check dalam note untuk memeriksa kesesuaian tulisanku agar SEO friendly.
14 Langkah Mudah Optimasi SEO on Page
1. Membuat Judul Artikel yang Menarik
Judul artikel yang menarik akan membuat pembaca tertarik dengan Artikel yang kita buat. Judul dan meta deskripsi merupakan item yang akan muncul ketika kita mencari artikel dalam search engine. Oleh karena itu, selain membuat judul yang menarik minat pembaca, sisipkan juga keyword (kata kunci) di dalam judul. Akan tetapi, jangan membuat judul terlalu panjang. Maksimal 60 karakter untuk membuat judul.2. Membuat Permalink Sederhana
Buatlah permalink yang sederhana, tidak terlalu panjang. Maksimal permalink adalah 75 karakter, dihitung dari H dalam "https". Dan lagi, pengguna blogspot tahun dan bulan dibuatnya artikel akan masuk pada permalink, dan terhitung dalam 75 karakter tersebut. Oleh karena itu, perlu kita perhatikan permalink untuk menghindari pemotongan kata.Sebagai contoh artikel yang aku buat dengan judul "Selamat Hari Blogger National Bloggers Indonesia "
Automatic link yang akan di dapat adalah seperti ini : https://journeyjournalku.blogspot.com/2020/10/selamat-hari-blogger-national-blogger.html
Karena judul yang terlalu panjang, permalink terpotong karena mencapai jumlah maksimum karakter. Untuk memperbaikinya kita bisa costume permalink dengan cara seperti gambar di bawah ini :
Bagaimana kalau sudah terlanjur publish? Tidak masalah, permalink masih bisa diubah. Sebelumnya klik revert to draft terlebih dahulu. Setelah itu permalink bisa dicostume dengan cara seperti gambar di atas.
Jangan lupa sisipkan keyword juga di dalam permalink.
3. Meta Deskripsi Artikel
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, saat kita mencari sebuah artikel di mesin pencari, yang muncul adalah judul dan meta deskripsi. Selain meta deskripsi blog, meta deskripsi artikel juga perlu di setting dengan memasukan keyword artikel. Meta deskripsi yang bagus menyebutkan 2 keyword secara natural. Panjang maksima meta deskripsi adalah 155 karakter.4. Optimasi Awal Paragraf
Letakan focus keyword di 150 kata pertama. Selain agar tujuan dari artikel tersebut tersampaikan di awal paragraf kepada pembaca, menurut coach Marita juga terkadang yang muncul dalam search engine adalah isi artikel.5. Penulisan Keyword yang Benar
Penulisan keyword kini tidak perlu lagi diberikan Bold, Italic, ataupun Underline. Google akan tetap bisa membaca keyword meskipun tidak di tulis tebal, miring, ataupun di garis bawahi.6. Optimasi Paragraf Akhir
Selain di dalam judul, permalink, dan paragraf awal, keyword juga diminta untuk ada di paragraf akhir. Keyword bisa disisipkan berupa penutup atau kesimpulan.7. Jumlah Kata dalam Setiap Artikel
Berdasarkan pengalaman coach Marita mengikuti beberapa coaching tiidak ada angka pasti berapa jumlah kata yang harus ada dalam artikel. Sebab penentuan jumlah kata selalu berbeda tergantung keyword dan artikel yang dibuat oleh kompetitor.Jadi, yang perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah kata adalah dengan melihat jumlah kata dalan artikel kompetitor. Setelah itu, buat artikel yang jumlah katanya sama atau lebih dari kompetitor.
8. Optimalkan Paragraf
Penulisan paragraf tidak perlu panjang-panjang. Cukup 1-2 kalimat, yang penting tidak membuang kata. Kuncinya singkat, padat, berisi.9. Optimalkan Heading
Ketika kita mengoptimalkan heading, artikel yang kita buat akan terstruktur, jelas, dan mudah dipahami. Ini yang aku rasakan setelah memperhatikan heading dan subheading dalam artikelku. Artikel menjadi terstruktur dan mudah dibaca.
Penempatan heading dan subheading juga harus berurutan. Heading dan subheading ditandai dengan H1, H2, dan H3. Tidak boleh penempatan heading loncat dari H1 langsung ke H3. Dalam blogspot H1 dikenal sebagai Major Heading. H1 akan automatis terisi oleh judul artikel. H2 dinamakan Heading, yaitu sub heading artikel. Dan H3 dinamakan Subheading atau sub – sub heading.
10. Optimasi Gambar
Gambar yang akan kita sisipkan pada sebuah artikel, penting untuk dioptimasi agar dapat meningkatkan SEO pada gambar itu sendiri. Bagaimana caranya agar gambar teroptimasi?Cek ukuran gambar, jangan terlalu kecil agar gambar tidak pecah. Akan tetapi, gambar infografis juga tidak boleh terlalu besar, karena akan memperlambat blog terbuka. Maksimal ukuran gambar yang diupload adalah 100kb. Jika gambar yang kita miliki terlalu besar, kita perlu mengecilkan gambarnya terlebih dahulu. Bisa menggunakan TinyPNG, ILoveIMG, OptiPNG, Kraken, dan lain-lain.
Rename file gambar dengan cara :
- Beri tanda strip/ garis (-) sebagai pemisah, bukan spasi. Contoh: “14-langkah-mudah-optimasi-SEO.jpg”
- Hindari penggunaan angka untuk membedakan file gambar, kecuali memang gambarnya memuat angka.
- Sisipkan keyword pada nama file gambar agar membantu gambar tersebut muncul di Google Search Image.
- Mengisi tittle text dan alt text pada gambar yang telah diunggah ke edit post. Masukan keyword pada tittle text dan alt text. Penamaan tittle text dan alt text ini harus diisi dengan kalimat yang berbeda.
11. Link Pada Artikel
Link pada artikel memuat eksternal link dan internal link. Eksternal link adalah link yang mengarah ke web lain di luar blog kita. Biasanya link ke web produk yang sedang kita ulas atau web yang kita gunakan sebagai referensi.Sedangkan link internal adalah link yang mengarah pada artikel lain dalan blog kita, yang berkaitan dengan artikel sedang kita tulis
Jumlah link yang dapat dimasukan ke dalam artikel sebuah blog adalah 150 link. Perbandingan internal link dan eskternal link yang paling baik adalah 3:1. Misalnya, kita memasukan 1 eksternal link dalam artikel kita, maka kita harus memasukan 3 internal link ke dalam artikel.
12. Gunakan LSI Keyword
Akan terlihat kaku dan tidak natural ketika kita harus menyebutkan keyword secara berulang terus menerus dalam sebuah artikel. Penyebutan kata kunci yang berulang akan dianggao sebagai spam oleh Google.
Oleh karena itu, kita perlu menggunakan LSI keyword. LSI keyword adalah padanan kata dari keyword yang kita gunakan. Untuk menemukan LSI kita bisa menggunakan layanan LSIGraph atau LSIKeywords.
13. Share ke Social Media
Untuk meningkatkan traffic, jangan lupa setelah publish artikel untuk share artikel ke social media yang sering kita gunakan.
14. Melakukan Inspect URL
Inspect URL digunakan untuk mengecek apakah artikel kita sudah terindex oleh Google. Jangan lupa untuk inspect URL setiap kali kita menerbitkan artikel baru ataupun editing artikel lama.
Bagaimana caranya inspect URL?
Inspect URL dengan cara copy link artikel kita ke dalam google search console, lalu inpect. Jika sudah ada keteramngan URL is on google, artinya artikel sudah terindex. akan tetapi jika keterangannya URL is not on google, maka klik request indexing.
Mudah bukan melakukan 14 Langkah optimasi SEO on Page di atas? Jangan lupa untuk selalu membiasakan melakukan langkah-langkah di atas, ya bloggers. Selamat mencoba :)
Nice info mba. Keep post!
ReplyDelete