#KadoUntukPahlawan Kecil si Pengubah Dunia Seorang Ibu

Konten [Tampil]

Pahlwan. Apakah makna pahlawan? Menurut KBBI, pahlawan diartikan sebagai orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran. Secara umum, pahlawan merupakan sebutan bagi mereka yang sangat berjasa bagi bangsa dan negara. Lalu, apakah makna pahlawan untukmu? Siapakah pahlawan yang ada disekitar mu?

Bagiku, pahlawan adalah penyelamat atau orang yang berjasa dalam hidupku. Terlebih yang membawa perubahan besar dalam hidup. Mereka hadir dan menyelamatkan ku tanpa pamrih. Siapa kiranya pahlawan dalam hidupku?

Triple K are My Super Heros

Sebut saja mereka Triple K. My little super heroes. Tanpa mereka rasanya sudah berkali-kali hidupku redup. Tak memiliki tujuan pasti. Mereka adalah buah hatiku tersayang. Meski tampaknya mereka tak melakukan apapun yang berarti. Tak melakukan tindakan yang dapat dinilai sebagai pengorbanan, namun sadar atau tidak mereka telah banyak merubah hidupku hingga saat ini.

1. Mereka yang Menggantungkan Harapannya

”Sudah lama harapan kami terhadap mu, kami kubur dalam-dalam. Kami sudah melupakan harapan kami terhadapmu.”

Begitulah kiranya satu kalimat yang pernah ku dengar. Bentuk dari kekecewaan mereka yang menggantungkan harapannya terhadapku. Ketika aku merasa terintimidasi, menurunkan kepalaku dalam-dalam, ada uluran tangan mungil yang kiranya masih mengharapkan sesuatu dariku.

Ya, sebagai Ibu, akulah harapan mereka. Tangan yang dapat mereka genggam untuk menyerahkan dunianya kepadaku. Hal kecil dan sangat sederhana, namun mampu membuatku bangkit dan merasa masih ada yang mengharapkanku.

2. Don’t Cry, Ibu!

Banyak momies pasti setuju, kalau menjadi Ibu tidaklah mudah. Tak terkecuali aku. Sebagai Ibu baru, seringkali aku merasa ingin angkat tangan menghadapi 3 buah hati ini. Tak hanya menghadapi tingkah polah mereka, namun ketakutan menjadi Ibu yang tak mampu mendidik dengan baik pun, menjadi salah satu bebanku.

Tak jarang aku sembunyi-sembunyi menangis, ketika merasa tak sanggup. Namun, siapa sangka. Justru mereka jualah yang memelukku dan menepuk pundakku. “Don’t cry, Ibu!” begitulah kiranya si sulung ketika memergoki aku yang sedang menangis.

Tak perlu banyak kata, tingkahnya yang lucu mencoba berlaku seperti orang dewasa, memberiku kekuatan yang dalam untuk tak lagi mengeluh. Tak lagi khawatir. Tak lagi takut.

3. Mengajarkanku Makna Memaafkan

Meneriaki anak, lambat laun menjadi hal biasa bagiku ketika aku lelah, banyak masalah, banyak yang harus dikerjakan. Meski selalu berusaha aku tahan, namun adakalanya sikap bertindak tak sesuai dengan hati. Tak jarang aku membentak mereka.

Pernah suatu kali, aku mengalami hal yang sangat aku sesali. Saat itu, si sulung tiba-tiba menangis histeris entah apa penyebabnya. Dari mencoba menenangkan pelan-pelan, sampai akhirnya aku benar-benar membentaknya. Melukai hatinya yang sedang ingin mendapatkan perhatianku.

Berjam-jam tak hentinya ia menangis. Tak juga berhenti aku membentaknya yang sedang mencoba menerka apa penyebab ia menangis. Meski amarah aku luapkan padanya, tak sekalipun ia membenciku. Ia meminta duduk dipangkuanku, kemudian memelukku. Ia berkata, “Maaf, Ibu!”

Sekita aku menangis menyesali apa yang sudah aku perbuat padanya. Seharusnya aku lah yang meminta maaf. Seharusnya akulah yang memeluknya. Seharusnya akulah yang menenangkannya. Ia mengajarkanku mudahnya mengucapkan maaf dan memaafkan sikap Ibunya.

4. Membuatku Menjadi Ibu Berdaya

Ibu yang notabene menjadi pendidik atau madrasah pertama bagi anak-anaknya, membuatku haus mempelajari banyak tentang ilmu parenting. Berbagai ilmu parenting, pengembangan diri, aku ikuti. Aku ingin menjadi Ibu terbaik untuk anak-anakku. Ibu yang mampu berkembang dan bijak untuk menjadi pendidik yang baik dan penuh kasih.

Sejalan dengan itu, mereka pun memotivasiku menemukan passion yang selama ini aku cari. Kini, aku bisa melakukan pekerjaan yang aku sukai. Pertama, menjadi seorang penulis, walau baru beberapa buku antologi dan belum memiliki buku solo, kedua mulai menekuni dunia blogger, itulah passion yang selama ini aku cari. Karenanya, aku menjadi Ibu berdaya. Setiap kali aku ingin menyerah, merekalah yang membangkitkanku kembali.

5. Penyelamat Pernikahan

Menyatukan dua insan manusia dalam suatu ikatan pernaikahan, memang tak semudah yang dibayangkan. Ada yang bilang sebelum usia pernikahan menginjak 5 tahun, gejolak berumah-tangga akan sangat terasa. Biasanya untuk penyesuaian.

Tak bisa dipungkiri pernikahan ku pun tak semulus jalan tol. Banyak lika-liku yang harus kami hadapi bersama. Namun, kehadiran anak-anak kami menjadi salah satu yang menguatkan pernikahan kami. Melihat tingkah mereka, ingin melihat mereka berkembang dengan baik melalui kasih sayang ayah dan ibunya, membuat pernikahan kami lebih bermakna dan merasa saling memiliki.

Itulah kisah sosok pahlawan dalam hidupku. Percaya atau tidak seorang anak dapat menjadi pahlawan terbaik bagi kedua orangtuanya. Meski nama mereka tak terukir dalam buku sejarah, mereka termasuk pahlawan tanpa tanda jasa bagiku.

Road To Kontes Blog Super Bercerita #KadoUntukPahlawan

Kisah pahlawan setiap orang tentu saja berbeda. Siapakah pahlawan yang ada di sekitarmu? Pasti punya dong, sosok yang kamu anggap sebagai pahlawan? Berbagi kisah, mengenalkan sosok pahlawan-pahlawan hebat yang ada di sekitarmu bisa menjadi hadiah berharga bagi mereka. Secara tidak langsung, kisahnya akan menjadi inspirasi bagi orang lain.

Yuk, tuangkan kisahmu dalam Kontes Blog Super Bercerita! Apa sih Kontes Blog Super Bercerita itu? Kompetisi Blog Super Bercerita adalah kompetisi menulis yang diadakan oleh Aplikasi Super guna mewadahi anak-anak muda untuk terus berkarya lewat tulisan.

Tema yang diangkat pada Kontes Blog Super Bercerita yang ke IV pada periode April - Juni 2022 nanti adalah #KadoUntukPahlawan. Siapkan cerita terbaikmu untuk mengenalkan sosok inspiratif di sekitar yang layak mendapat predikat sebagai “pahlawan”. Hadiahnya menarik, loh. Eits, engga cuma buat kamu, sosok pahlawan yang kamu angkatpun akan mendapat kado dari Super, loh. Langsung aja, cek informasi seputar Kontes Blog Bercerita #KadoUntukPahlawan. Jangan sampai ketinggalan, ya! :)