Berapa Gaji Perawat Lulusan SMK?

Konten [Tampil]

Sebelum membahasa berapa gaji perawat lulusan SMK, banyak masyarakat yang mengira bahwa lulusan SMK tidak bisa langsung bekerja menjadi perawat. Namun, berdasarkan Undang Undang No 36 Tahun 2014 Pasal 10, lulusan SMK bisa langsung bekerja sebagai asisten keperawatan.

Gaji Perawat Lulusan SMK

Berapa gaji perawat lulusan SMK sebagai asisten keperawatan? Indonesia termasuk salah satu negara yang kekurangan tenaga perawat. Meski demikian, dewasa ini banyak orang yang tertarik untuk menjalani profesi sebagai perawat. Apakah profesi perawat harus berpendidikan minimal D3 atau S1?

Kini, lulusan SMK Keperawatan tidak perlu khawatir lagi jika ingin langsung bekerja sebagai perawat setelah lulus sekolah. Seperti yang sudah disebutkan di atas, berdasarkan UU No 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, lulusan SMK bisa langsung bekerja sebagai tenaga kesehatan. Namun, sebagai asisten perawat di mana, harus tetap diawasi oleh Supervisi.

Lalu berapa gaji perawat lulusan SMK? Membicarakan soal Gaji, sebenarnya tergantung beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya, wilayah tempat bekerja karena UMR tiap wilayah berbeda, tempat bekerja pun berpengaruh, apakah bekerja di rumah sakit, klinik, atau puskesmas. Biasanya, Rumah Sakit Swasta akan menawarkan gaji yang lebih tinggi.

Sebagai gambaran untuk gaji perawat lulusan SMK yang ada di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya mengikuti standar UMR wilayah setempat. Rata-rata di Rumah Sakit Swasta menerapkan gaji pokok sekitar 2 juta Rupiah, ditambahkan dengan tunjangan lainnya seperti tunjangan jabatan, transportasi, kinerja, dan lain sebagainya. Secara umum biasanya gaji perawat lulusan SMK yang diterima di kisaran 4 juta Rupiah setiap bulan. Bagi yang memiliki pengalaman lebih banyak, tentu akan lebih tinggi dan bertambah juga pendapatan yang diterima setiap bulannya.

Mengenal Jurusan Keperawatan SMK

Perawat adalah suatu profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga dan komunitas dalam mencapai, memelihara dan menyembuhkan kesehatan yang optimal dan berfungsi.Menjadi seorang perawat membutuhkan ketekunan serta kesabaran yang cukup tinggi. Tentu saja menjalani profesi ini tidak semudah yang dibayangkan, demikian juga pendapatan yang diperoleh. 

Jurusan SMK Keperawatan mempelajari teori dan teknologi baru untuk mengembalikan dan merawat kesehatan mental dan fisik seseorang yang mengidap suatu penyakit dan penyandang disabilitas.
Bidang spesialisasi untuk disetiap kelas perawat antara lain perawat dewasa, anak-anak, manula, perawat untuk mental dan perawatan jalan. Meski demikian, jurusan keperawatan SMK pun mempelajari, mata pelajaran umum lainnya, yang diajarkan di SMA. Berikut adalah Mata pelajaran yang dipelajari di jurusan keperawatan:

source : Wasito.info

 
Berbeda dengan SMA, saat berada di SMK meski pelajaran umum juga diberikan, namun porsinya tidak sebanyak berada di SMA. Jika teman-teman sudah menentukan minat atau profesi yang akan digeluti secara spesifik, teman-teman bisa memilih SMK sebagai solusinya.

SMK akan fokus dalam satu bidang keahlian, sedangkan di SMA lebih luas. Dibanding teori, SMK lebih banyak melakukan praktik. Sesuai dengan tujuannya yang dipersiapkan untuk dunia kerja. Keuntungan lainnya adalah, SMK akan terjun langsung ke lapangan saat Praktik Kerja.

Apakah lulusan SMK tidak bisa melanjutkan kuliah? Tentu saja bisa, jika memang terdapat jurusan yang sesuai dengan bidang Jurusan SMK yang dipilih. Meski ada beberapa jurusan yang tidak menerima lulusan SMK harus dari SMA.

Kenapa Harus Memilih Jurusan Keperawatan?

Jika ditanya mengapa, tentu berhubungan dengan lapangan kerja yang ada. Di Indonesia kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan asuhan kesehatan yang semakin meningkat secara tidak langsung juga berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan tenaga medis, salah satunya adalah perawat. Selain itu, lapangan kerja lulusan Keperawatan sangat luas, mulai dari di rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, dan sebagainya. Tentunya gaji perawat lulusan SMK juga menjadi pertimbangan.

Dengan demikian, lulusan SMK Keperawatan berkontribusi pada tenaga kesehatan di Indonesia. Bahkan kebutuhan perawat di Luar Negeri pun, banyak dibutuhkan.

Prospek Kerja Jurusan Keperawatan

Bagaimana dengan prospek kerja yang dapat diambil setelah lulus SMK Keperawatan? 6 jenis pekerjaan di bawah ini adalah contoh dari prospek kerja atau profesi yang dapat diambil setelah lulus :

1. Asisten Keperawatan
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
3. Dental Assistant
4. Asisten Teknis Lab Medik
5. Asisten Teknis Pelayanan Darah
6. Care Giver

Jika seorang lulusan SMK ingin melanjutkan jenjang yang lebih tinggi seperti D3 atau S1, nantinya bisa mendapatkani sertifikasi praktik keperawatan. Dengan jenjang yang lebih tinggi, tentunya prospek dan gaji yang ditawarkan pun semakin tinggi pula dari gaji perawat lulusan SMK.

Prospek Kerja dan Gaji Perawat di Indonesia lulusan D3 dan S1

Setelah lulus D3 dan S1 keperawatam tentu kita bisa menentukan profesi apa yang akan kita ambil. Lingkup kerja sesuai profesi pun menentukan gaji yang akan diterima. Melansir lifepal.co.id, berikut adalah gaji perawat sesuai dengan lingkup kerjanya :

1. Perawat rumah sakit

Profesi sebagai perawat di rumah sakit bisa dijalani dengan sertifikat lulusan S1 atau D3 sekalipun. Yang paling penting, kita harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) atau surat kompetensi resmi dari pemerintah. Jika sudah memiliki STR, maka kita bisa langsung menentukan jenis rumah sakit yang diinginkan, mulai dari rumah sakit pelat merah, swasta, negeri, atau bahkan rumah sakit di luar negeri.

Kisaran gaji perawat rumah sakit per bulan di Indoensia dengan STR adalah Rp4 juta sampai Rp7 juta.

2. Perawat Puskesmas

Hasil kajian insentif tenaga kesehatan di Puskesmas Kementerian Kesehatan dan self assessment Tim Nusantara Sehat menyatakan bahwa gaji pokok per bulan perawat Puskesmas adalah Rp2.250.148.

Namun selain itu, masih ada penghasilan di luar gaji pokok yang meliputi beberapa poin berikut.
· Tunjangan daerah
· Insentif khusus Nakes (Tenaga Kesehatan)
· Kapitasi
· BOK (Biaya Operasional Kesehatan)
· Perjalanan dinas atau transportasi lokal
· Biaya transportasi
· Uang makan

Beberapa poin di atas akan dipengaruhi juga oleh area dinas perawat bersangkutan dengan perincian sebagai berikut.

Jenis area dinas	Jumlah penghasilan di luar gaji pokok
Terpencil	Rp979.894
Sangat terpencil	Rp718.682
Biasa	Rp1.241.077

Tenaga kesehatan di Puskesmas, termasuk perawat, mendapatkan penghasilan di luar gaji lainnya yang dikelompokkan berdasarkan status kepegawaian sebagai berikut.

Status kepegawaian	Area terpencil	Area sangat terpencil	Area biasa
PNS/CPNS	Rp2.021.035	Rp1.382.335	Rp2.376.712
Honorer/Kontrak	Rp681.022	Rp555.000	Rp1.218.650
PTT pusat/daerah	Rp3.021.359	Rp871.333	Rp3.666.081
Sukarelawan	Rp617.453	Rp358.000	Rp756.957
Magang	–	Rp500.000	Rp400.000

Dapat disimpulkan, kisaran gaji perawat Puskesmas adalah Rp5,2 juta hingga Rp5,8 juta dari penghasilan gaji pokok dan tunjangan di luar gaji pokok.

3. Perawat homecare

Selain bekerja di rumah sakit atau Puskesmas, seorang perawat juga bisa memilih menjadi perawat homecare. Perawat homecare bertugas merawat bayi, anak kecil, lansia, atau pasien berkebutuhan khusus.

Perawat dalam bidang ini umumnya memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel. Selain itu, gaji yang diterima harus disesuaikan dengan kondisi pasien yang dirawat. Artinya, semakin banyak alat medis yang digunakan oleh pasien, maka gaji perawat pun berpotensi lebih tinggi.

Nah, sama halnya ketika bekerja di rumah sakit, syarat untuk menjadi perawat homecare adalah lulusan D3 atau S1 keperawatan dan telah memiliki sertifikat STR.

Kisaran gaji perawat homecare dengan STR per bulan adalah Rp2,5 juta sampai Rp7 juta.

 

4. Perawat klinik kecantikan

Bagi calon perawat yang lebih menyukai dunia kecantikan, maka bisa merintis karier sebagai perawat klinik kecantikan. Sebagai perawat kecantikan, tugas yang dilakukan adalah membantu dokter dalam melakukan tindakan medis yang berkaitan dengan perawatan kosmetik, seperti perawatan menghambat penuaan, pencerahan kulit, dan lainnya.

Untuk bisa mendampingi tindakan medis di klinik kecantikan, perawat juga perlu memiliki sertifikat STR yang membuktikan bahwa perawat terkait mampu melakukan tindakan medis.

Kisaran gaji perawat klinik kecantikan per bulan dengan STR adalah Rp2,5 juta sampai Rp5 juta.

5. Perawat gawat darurat

Praktik keperawatan gawat darurat adalah penanganan medis secara cepat dan tepat kepada pasien yang sedang mengalami kondisi gawat darurat. Sesuai dengan namanya, di sini perawat akan ditempatkan pada unit gawat darurat di sebuah rumah sakit atau klinik.

Dalam dunia keperawatan, ditempatkan dalam unit gawat darurat memiliki gengsi tersendiri. Ini dikarenakan, perawat UGD berarti dipercaya untuk menangani dan mengambil keputusan genting. Misalnya, bisa memutuskan pasien mana yang harus ditangani terlebih dahulu berdasarkan tingkat kegawatannya dan lain sebagainya.

Itu sebabnya untuk bisa menjadi perawat gawat darurat, umumnya perawat harus memiliki pengalaman di dunia medis paling tidak selama enam bulan di bagian keperawatan.

Selain itu, perawat gawat darurat juga harus telah memiliki sertifikasi tindakan gawat darurat yang meliputi:

· Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
· Basic Trauma Life Support (BTLS).
· Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD).
· General Emergency Life Support (GELS).

Kisaran gaji perawat gawat darurat dengan STR per bulan adalah Rp4,4 juta sampai Rp7 juta.

Penutup

Gaji perawat lulusan SMK menurutku tidaklah kecil. Apalagi ketika diberi tawaran bekerja sebagai perawat luar negeri tentunya gaji yang ditawarkan lebih tinggi. Jadi, tidak perlu khawatir sebagai lulusan SMK keperawatan jika ingin langsung bekerja sebagai asisten perawat. Namun, akan lebih baik jika mengupgrade ilmu dengan sekolah ke jenjang lebih tinggi.

Sumber :
https://berapagajinya.com/gaji-perawat-lulusan-smk/
Gaji Perawat Per Bulan Lulusan D3 dan S1 di Indonesia (lifepal.co.id)
Mata Pelajaran SMK Jurusan Keperawatan - wasito.INFO
SMK Jurusan Keperawatan - PKL SMK