Konten [Tampil]
Kebahagian terbesar orang tua, khususnya aku adalah bisa menemani saat-saat tumbuh kembang anak-anak tercinta. Aku adalah salah satu Ibu beruntung karena dapat membersamai dan melihat langsung 24 jam dalam sehari momen-momen tumbuh kembang anak. Momen tumbuh kembang anak bagiku adalah momen yang paling berharga yang tak pernah terluang. Sampai-sampai sang Ayah bilang seperti ini
“Saya hanya bisa melihat anak-anak 3 hari dalam 2 minggu, ternyata masa 2 minggu itu banyak perkembangan anak-anak yang saya lewatkan.”
Begitulah kira-kira kesedihan yang dirasakan suamiku yang hanya bisa pulang bertemu anak-anaknya 2 minggu sekali. Kami memang menjalani LDM alias Long Distance Marriage karena suami harus bekerja di luar kota. Hal itu membuat suamiku merasa begitu banyak perkembangan anak-anaknya yang tak bisa ia lihat langsung. Tanpa sadar anak-anaknya sudah besar.
Bayangkan, dalam 30 hari hanya sempat melihat anak-anak selama 6 hari. Oleh karena itu, setiap kali ada kesempatan pulang, kami membuat momen keluarga yang berharga walau hanya di rumah saja.
Momen Keluaga Merayakan Oreo 110th Birthday Celebration
Aktivitas tumbuh kembang tentunya tak lepas dari melatih sensorik dan motorik anak-anak. Biasanya untuk melatih sensorik dan motorik aku membuat permainan-permainan menarik yang disukai anak-anak. Tentunya disetiap permainan ada target dan tujuan tumbuh kembang yang dapat tercapai. Oleh karena itu, aku juga membuat kurikulum sendiri sebelum memulai permainanBiasanya kurikulum yang aku buat untuk satu minggu. Kurikulum tersebut berisi daily activities ketiga anak-anakku dan matriks yang didapat.
Setelah membuat kurikulum sederhana, selanjutnya aku menyiapkan properti sesuai daily activities yang ada pada kurikulum. Tak lupa camilan untuk menemani kegiatan mereka. Kebetulan kami adalah keluarga “bingung tanpa camilan” hahaha.
Oreo adalah salah satu camilan favorite anak-anakku. Tidak hanya anak-anakku sebenarnya, namun sejak kecil Oreo pun menjadi biskuit favoriteku. Tahu kan anak 90-an kalau sudah melihat Oreo pasti mengenang jargonnya “diputar…dijilat…dicelupin…”. Jargon satu itu memang selalu melekat di hati.
Nah, biasanya aku menyediakan Oreo dalam bentuk biskuit saja atau sesekali aku buatkan desert box. Tapi, kali ini dalam rangka merayakan #UlangTahunOreo aku ingin membuatkan anak-anak Birthday Brownies berbahan Oreo sebagai birthday cake untuk Oreo.
Yups, tahun ini Oreo berulang tahun ke 110 tahun. Wah, sudah lebih dari 1 abad ya? Oleh karena itu, aku ingin ikut merayakan ulang tahunnya sebagai rasa terimakasih telah menemani keluarga Indonesia dari generasi ke generasi.
Membuat Birthday Brownies dari Oreo
Bagaimana cara membuatnya? Cukup memerlukan 4 bahan berikut :
1. 1 bungkus Oreo varian apa saja, kalau aku strawberry flavor
2. 2 butir telur
3. 2 bungkus susu kental manis coklat
4. 5 sendok makan telur
Cara membuat :
1. Pisahkan biskuit Oreo dengan creamnya
2. Hancurkan biskuit Oreo sampai benar-benar halus, lalu saring agar butiran-butiran yang masih kasar terpisah.
3. Tambahkan 2 butir telur, aduk rata
4. Tambahkan lagi, susu kental manis coklat, aduk rata
5. Terakhir, campurkan 5 sdm minyak goreng
6. Setelah tercampur rata, tuang adonan ke dalam loyang atau cetakan kue
7. Terakhir kukus adonan selama 20 menit setelah air mendidih
Mudah bukan? Untuk creamnya digunakan sebagai lapisan dalam brownies. Potong dahulu menjadi dua bagian lalu taruh cream di atas brownies, tutup dengan brownies bagian lainnya. Kalau aku, karena akan digunakan untuk melatih motorik anak-anak aku biarkan cream ditata di atas brownies.
Cobain yuk, browniesnya bisa mengembang, tidak kempes setelah dikukus, dan lembut, loh!
Melatih Sensorik dan Motorik dengan Menghias Oreo Birthday Brownies
1. Menghias birthday brownies dengan cream Oreo
Seperti yang sudah aku bilang tadi, cream Oreo aku gunakan untuk menghias browniesnya. Nah, Kun yang akan menghias browniesnya. Kebetulan, menurut Bunda (sebutan untuk guru Kun di sekolah) Kun ini masih belum kuat otot-otot tangannya untuk menulis. Oleh karena itu, Bunda menyarankan agar Kun di latih otot-otot tangan dan jarinya di rumah.Menghias birthday brownies dengan cream dapat melatih otot-otot tangannya dan melatih konsentrasi Kun selama menghias. Dan yang paling penting adalah Kun happy menghiasnya.
2. Mewarnai lilin kertas
Beda halnya dengan anak keduaku, Kinae. Otot-otot tanganya memang sudah lebih kuat dibandingkan kakaknya. Setelah Ayah membuatkan angka-angka lilin kertas, Kinae mulai mewarnai lilin kertasnya. Kurang lengkap kan kalau birtdhay browniesnya tanpa lilin?Aktifitas ini membantu Kinae mengenal macam-macam warna. Jadi, sebelum warnanya diaplikasikan ke lilin kertas, Kinae diminta untuk menyebutkan terlebih dahulu warna apa yang akan dia pakai. Selain mengenal warna, mewarnai lilin kertas juga memperkuat otot-otot tangan dan melatih konsentrasi agar warna tidak keluar dari garis.
3. Menggunting angka
Setelah lilin kertas diberi warna, selanjutnya Kun yang akan menggunting lilin kertasnya. Meski belum sepenuhnya bisa menggunting, tetapi dengan menggunting angka ini Kun berlatih untuk sabar dan fokus. Tentu saja dengan menyebutkan angka berapa yang ia gunting.Selesai menggunting, barulah Kun dan Kinae menempel lilin kertas pada tusuk sate. Meski terlihat sepele proses menempel ini juga melatih otot-tot tangan dan konsentrasi mereka.
4. Memegang Oreo
Si Kimie ngapain? Kalau Kimie meski terlihat hanya menemani kakak-kakaknya menjalani kurikulum tumbangnya, sebenarnya ia juga sedang menjalani kurikulumnya. Ya, untuk Kimie aku beri ia piring berisi oreo ada yang masih lengkap dengan creamnya, ada yang aku buka agar bagian creamnya terlihat.Dengan begitu, kita lihat dia memilih biskuit yang mana. Apakah yang masih utuh atau yang sudah terbuka? Kemudian, apa yang akan dia lakukan dengan biskuit yang ia pegang?
Pilihan pertama adalah biskuit yang terbuka. Mungkin karena warna cream bertabur sprinkle yang membuat ia tertarik. Kemudian ia amati biskuit yang ia pegang. Lalu ia ambil creamnya dari biskuit.
Nah, itulah aktifitas seru sebagai momen keluarga dalam melatih sensorik dan motorik anak-anak. Anak-anak happy karena belajarnya sambil bermain. Apalagi selesai menghias birthday brownies untuk #UlangTahunOreo ditutup dengan makan browniesnya wkwkwk.
Rangkaian Perayaan #WishOreo110
1. Kemasan Limited Edition Spesial Ulang Tahun dari Produk Oreo
“Ibu… aku mau Oreo yang ada sprinklenya!”
Aku terheran-heran Oreo sprinkle? Memang ada? Jadi, waktu itu Kun sedang bermain ke rumah temannya. Saat itu dia dan temannya memakan varian terbaru dari Oreo, yaitu birthday cake flavor. Varian spesial ulang tahun ini terdapat sprinkle di dalam creamnya.
Alhasil kami berkeliling mencari setiap minimarket terdekat untuk mendapatkan varian birthday cake flavor ini. Dan, kami baru manemukan varian super limited ini di mini market ke empat. Hahaha
2. Augmented Reality Instagram Filter
Udah nyobain belum AR Instagram filter Oreo? Ah, keren banget deh! Jadi, melalui AR Instagram filter ini kita ikut merayakan #WishOreo110 dengan meniup 110 lilin. Serunya lagi, bagi 110 partisipan yang beruntung meniup lilinya akan berkesempatan mendapatkan hadiah-hadiah menarik dari Oreo.
Gimana sih, cara cobain AR Instagram filter Oreo? Caranya gampang, cukup scan barcode yang tertera pada kemasan spesial #UlangTahunOreo atau bisa juga klik link yang ada di laman Instagram @Oreo_Indonesia.
Seru-seruan, yuk!
3. Kolaborasi dengan F&B
Tahu Bittersweet by Najla, kan? Pada parayaan #WishOreo110 ini Oreo berkolaborasi dengan F&B ternama, salah satunya Bittersweet by Najla. Bittersweet menghadirkan Cookies n Cream Dessert Box Special Anniversary yang juga super limit ketersediannya.Duh, kalau liat fotonya bikin ngiler deh! Sayang, banyak yang tidak kebagian desert box spesial ini, karena memang super limit!
Happy 100th Birthday Oreo
“Yey, browniesnya sudah jadi! Ibu… nanti aku nyanyiin lagu birthdaynya untuk siapa?” Katanya Kun yang sudah bersiap menyantap birthday brownies setelah menghiasnya.
“Untuk Oreo, dong! Oreo yang birthday, yuk nyanyiin yuk! Kinae juga nyanyiin yuk”
“Happy Birthday Oreo… Happy Birthday Oreo… Happy birthday happy birthday…. happy birthday Oreo!”
Selamat #UlangTahunOreo semoga selalu berinovasi dan menemani momen keluarga kami sampai nanti anak cucu ku juga ikut merasakan kerenyahan biskuit Oreo!
“Ibu… aku sudah boleh makan browniesnya?”
Post a Comment
Post a Comment