Selalu Ramai, Ini Daya Tarik Alun-Alun Kota Batu Malam Hari!

Konten [Tampil]

Jangan skip alun-alun Kota Batu, kalau teman Journey sedang berkunjung ke Kota Batu! Yups, sebagai landmark Kota Batu, alun-alun Kota Batu merupakan ruang publik dengan berbagai aktivitas yang menjadi daya tarik pariwisata di Kota Batu!

Bahkan, alun-alun Kota Batu tak pernah sepi pengunjung, selalu ramai apalagi di malam hari. Lalu, apa sih daya tarik alun-alun Kota Batu yang berbeda dengan alun-alun lainnya? Yuk, kita bahas daya tari alun-alun Kota Batu di malam hari!

Daya Tarik Alun-Alun Kota Batu

Alun-alun Kota Batu berlokasi di tengah kota, yaitu di Jalan Diponegoro sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Dahulu semasa kolonial Belanda, alun-alun Kota Batu ini hanya taman biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah Kota Batu yang saat itu masih berada dalam wilayah Kabupaten Malang, melakukan pembangunan dan memanfaatkannya menjadi alun-alun.

Terlebih lagi, setelah memisahkan diri dan menjadi kota tersendiri, pemerintah Kota Batu terus mengembangkannya hingga saat ini, menjadi daya tarik tersendiri yang mengundang banyak wisatawan.

1. Wisata Kuliner

Alun-alun Kota Batu dijuluki juga dengan Pasar Laron, karena destinasi wisata gratis satu ini ramai akan pengunjung pada malam hari. Pada malam hari, tidak hanya wahana dan playground yang ditawarkan alun-alun Kota Batu, akan tetapi teman Journey bisa berwisata kuliner di sana.

Ah, sebenarnya yang paling membahagiakan aku saat berkunjung ke sana adalah kulinernya! Ya, berbeda dengan anak-anak yang lebih tertarik dengan wahana dan playgroundnya, kalau aku jelas kulinernya! Hahaha

Menurutku, kuliner di alun-alun ini super lengkap sekali! Mau apa saja, banyak di sini! Mau bakso? Ada! Mau sempol? Ada! Mau ketan? Ada! Bahkan ketan legend, di sini tempatnya!

Pada malam hari penjajah kaki lima alias street food hampir memenuhi alun-alun Kota Batu. Tahu kan, Ketan Pos Legenda? Nah, di sini lah tempatnya. Ketan terenak dengan banyak varian yang sudah ada sejak tahun 1967, di sinilah tempatnya. Sayangnya tempat untuk makannya kecil, dan harus antre. Jadi, tidak bisa berlama-lama nongkrong di sana. Tetapi, buat teman Journey yang suka ketan, jangan skip ketan legenda satu ini ya!

Selain itu, ada juga susu murni dan yogurt yang sangat terkenal di sana. Rasanya enak dan segar.

Korean street food juga ada loh, di sini! Ini nih, yang paling aku cari. Cuma di alun-alun Kota Batu inilah Korean street foodnya paling lengkap. Guritanya besar-besar, odeng, takoyaki, dan masih banyak lagi! Jika teman Journey mau membeli oleh-oleh juga sudah tersedia di sana. Bahkan, buah-buahan khas Kota Batu, seperti apel, strawberry, dan lain-lain juga ada. So, teman Journey tidak perlu mengunjungi banyak tempat untuk mencari kuliner Kota Batu.

2. Play Ground Anak-Anak

Tidak hanya mamaknya yang happy kuliner, anak-anak juga sudah pasti happy dong dengan adanya playground khusus anak-anak di area alun-alun Kota Batu. Playgroundnya lumayan aman dan nyaman dengan permainan yang tidak sedikit.

Teman Journey bisa menikmati kuliner yang sebelumnya dibeli, sembari menunggu anak-anak bermain. Tetapi, jangan sampai anak-anak kita tinggal di sana ya, teman Journey. Harus tetap ditemani dan diawasi.

3. Menikmati Keindahan Kota Batu di Puncak Bianglala

Salah satu ikon alun-alun Kota Batu adalah wahana Bianglala! Bukan hanya karena ramai pengunjung yang menaikinya, tetapi juga dari kejauhan Bianglala ini sudah bisa terlihat. Pernah suatu kali, sepulang dari wisata pemandian air panas Cangar, aku melihat keindahan Bianglala berada di tengah-tengah Kota Batu.

Jadi, Cangar ini merupakan dataran tinggi, sehingga saat jalan pulang, tentu saja jantung Kota Batu tersebut berada di bawahnya. Bisa dibayangkan bukan, betapa indahnya melihat Bianglal di tengah-tengah Kota Batu dilihat dari atas.

Wahana satu ini menurutku sih tidak hanya anak-anak yang happy, tetapi pasti mamanya pun ingin juga naik wahana ini hihihi. Selain karena ingin bernostalgia, teman Journey bisa melihat keindahan Kota Batu dari puncak Bianglala.

Hanya dengan Rp 5000, teman Journey dan keluarga bisa menikmati wahana Bianglala. Sayang, aku dan anak-anak selalu ketinggalan jam buka Bianglala. So, teman Journey jangan lupa catat jam buka dan jam istirahat wahana Bianglalanya ya. Jam buka bianglala pukul 09.00 - 22.00 WIB sedangkan jam istirahatnya yaitu jam 11.00 - 12.30 WIB, jam 14.30 - 15.30 WIB dan pukul 17.00 - 19.00.

4. Naik Delman, Skuter Listrik, Hingga Mobil Gowes

Selain aktivitas di atas, teman Journey juga bisa berkeliling menaiki delman hingga mobil gowes, loh! Paling seru naiknya di malam hari sih, menikmati dinginnya malam Kota Batu menggunakan delman dan mobil gowes.

Seru! Dengan musik jedag-jedug dan hiasan lampu yang mengelilingi mobil, menambah keceriaan keluarga saat liburan!

Kalau tidak salah, harga untuk menyewa mobilnya sekita Rp 40.000 sedangkan untuk naik delman Rp 20.000/ orang. Untuk skuter listri sendiri sewa dengan harga Rp 15.000.

Penutup

Itulah beberapa daya tarik alun-alun Kota Batu. Sempatkan waktu ke alun-alun Kota Batu saat berlibur ke sana ya, teman Journey! Akan lebih memudahkan jika teman journey memilih penginapan di sekitar alun-alun kota Batu, baca di sini untuk rekomendasi penginapan sekitar alun-alun kota batu. Selamat berlibur!