header Quarter Miles Journal

Mengenal Jenis-Jenis Mesin EDC Serta Cara Kerjanya

Post a Comment
Konten [Tampil]

 mesin EDC


Bagi teman Journey, yang sering berbelanja tentunya sudah tidak asing lagi bahwa sekarang ini transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan banyak cara. Bukan hanya transaksi yang dilakukan secara cash atau tunai saja, melainkan juga ada yang berbasis cashless atau non tunai, diantaranya adalah memakai mesin EDC. Sehingga nantinya konsumen bisa lebih mudah membayar tagihan cukup dengan menggesekkan kartu baik itu debit maupun kredit melalui alat tersebut.

Jenis-Jenis Mesin EDC

apa itu mesin EDC

Sebelumnya penting juga bagi teman Journey untuk mengetahui terlebih dahulu sebenarnya apa itu mesin EDC ini. apalagi semakin banyak diantara masyarakat yang aktif bertransaksi dengan mengandalkan mesin tersebut. EDC merupakan singkatan dari electronic data capture, yaitu sebuah mesin yang nantinya bisa digunakan untuk memindai data yang berasal dari kartu debit maupun kartu kredit, sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengirimkan permintaan kepada bank penerbit dan melakukan transaksi keuangan.

Mesin EDC ini diterbitkan oleh lembaga perbankan yang ada di Indonesia, bebas untuk pilah-pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan teman Journey nantinya. Umumnya digunakan dalam berbagai jenis bisnis, mulai diantaranya yang berskala kecil sampai dengan usaha yang punya skala besar semuanya dapat memakai mesin tersebut untuk kebutuhan transaksi. Mesin EDC sendiri hadir dalam berbagai pilihan jenis, berikut ini diantaranya yang patut teman Journey ketahui, yaitu:

jenis jenis mesin EDC

1. Fixed line

Jenis mesin EDC yang satu ini harus tersambung atau terhubung dengan jaringan telepon terlebih dahulu sehingga nantinya dapat digunakan untuk terhubung dengan server dari perusahaan perbankan. Untuk kategori bisnis skala kecil banyak diantaranya yang memilih memakai fixed line EDC ini karena relatif stabil.

2. GPRS 

Belakangan ini semakin banyak juga yang berganti dengan menggunakan layanan atau mesin yang berbasis GPRS, karena membutuhkan jaringan seluler untuk digunakan atau bisa berhubung dengan server. Karena mesin EDC yang satu ini portable, sehingga memungkinkan kemudahan untuk membawanya kemana-mana. Hanya saja kelemahannya adalah rentan mengalami gangguan.

3. GPRS Mobile

Kemudian tersedia juga jenis GPRS mobile yaitu gabungan dari jenis fixed line dengan GPRS. Khusus untuk bisnis yang memiliki skala besar umumnya lebih aktif memakai model yang satu ini. Karena sekalipun harganya mahal, namun lebih canggih dengan berbagai fitur yang ditawarkan.

Cara Kerja Mesin EDC

cara kerja mesin EDC

Selanjutnya yang patut untuk teman Journey perhatikan disini adalah mengenai cara kerja dari mesin EDC, karena dalam melakukan transaksinya tampak mudah, cukup dengan menggesekkan kartu pembayaran yang dimiliki saja, namun ada beberapa cara kerja yang patut diketahui, yaitu:

1. Identifikasi Transaksi 

Dalam tahapan pertama yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi transaksi tersebut, yaitu ketika seorang pembeli memutuskan untuk melakukan pembayaran lewat mesin EDC, maka nantinya mesin EDC ini akan mengidentifikasi sarana pembayaran yang digunakan, apalah dengan memakai kartu debit, kartu kredit maupun dengan memakai jenis kartu yang lainnya.

2. Pengambilan Data

Setelah dilakukan identifikasi jenis kartu tersebut, nantinya mesin EDC , akan mengambil data pemilik yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi. Dalam hal ini diantaranya ada jumlah pembelian, nomor kartu, tanggal transaksi sampai dengan kode keamanan yang terdapat dalam kartu tersebut.

3. Mengotentitasi dan Otorisasi

Langkah selanjutnya adalah dengan dilakukan otentikasi sekaligus juga otorisasi, dimana mesin ini nantinya akan mengirimkan data transaksi ke bank atau lembaga financial yang bersangkutan dan perusahaan akan memeriksa apakah dana didalamnya cukup atau tidak untuk melakukan pembayaran.

4. Penerimaan atau Penolakan

Setelah itu akan terlihat mesin memberikan pemberitahuan mengenai pembayaran, apakah diterima atau justru sebaliknya dilakukan penolakan. Jika diterima maka nantinya pembeli akan mendapatkan tanda terima pembayaran. Namun ketika ditolak maka pemilik bisnis akan diberitahu.

Mudah bukan transaksi yang dilakukan dengan memakai mesin EDC ini, karena baik itu teman Journey sebagai konsumen maupun juga sebagai penjual akan merasakan kemudahannya. Ajukan sewa untuk mesin EDC ini dari bank BCA, banyak benefit yang nantinya bisa dirasakan dengan menjadi bagian dari merchant BCA tersebut, sehingga tidak perlu ragu lagi, mengingat proses apply juga tergolong mudah.
Manda Dea
I live my life a quarter mile at a time

Related Posts

Post a Comment