Konten [Tampil]
Mencari tempat wisata saat berlibur memang susah-susah gampang ya, teman Journey! Aku pun mulai kebingungan ketika Pak suami mendadak bertanya, “Mau ke luar ke mana?”. Ah, rasanya jari thanos harus gercep searching. Belum lagi ketika Pak Suami maunya ke nuansa alam, aku masih ingin mencicipi cafe-cafe yang sedang viral. Hemmm… mungkin cafe di Batu dengan pemandangan alam bisa menjadi pilihan yang pas!
Pak suami bisa menikmati pemandangan alam, aku pun bisa mencicipi cafe viral di Batu, hihi. Nah, dalam artikel ini akan dibahas salah satu cafe yang memiliki view alam di Batu, yaitu Concrete Cafe.
Cafe di Batu dengan Pemandangan Alam
Tidak hanya untuk makan dan minum, dewasa ini cafe juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Tak heran jika kini, cafe mulai menjamur dengan berlomba-lomba menyajikan view yang memanjakan mata, desain cafe yang instagramable, serta makanan dan minuman yang unik dan kekinian.Begitu pula di Kota Batu, sebagai kota wisata, Batu juga memiliki cafe-cafe dengan pemandangan alam yang cocok untuk teman Journey healing dan bersantai sembari menikmati kudapan. Salah satu cafe di Batu dengan pemandangan alam yang pernah aku kunjungi adalah Concrete Cafe.
Cafe yang berlokasi di Jl. Semeru, Punten, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur ini ternyata mudah dijangkau. Teman Journey tidak akan sulit mencarinya, selain banyak penunjuk jalan menunju Concrete Cafe, jalanannya pun mulus, tidak rusak, dan aman jika teman Journey berkendara dengan mobil. Yang paling seru, karena bertempat di puncak, ketika teman Journey memasuki area cafe, jalannya menanjak tajam. Agak takut-takut sih lihatnya, serasa sedang bermain perosotan, tetapi anak-anak justru menyukai saat di mana jalannya menanjak ini, haha.
Sesampainya di sana, tampak dari luar sedang ramai pengunjung. Kebetulan hari itu sedang hujan, mungkin itu juga yang membuat pengunjung memilih berlama-lama menikmati pemandangan di sana. Akibatnya, kami di minta mengisi waiting list karena saat itu masih belum ada tempat kosong untuk kami duduki.
Sekitar 5 list lagi katanya. Apalagi Nah, ada baiknya untuk teman Journey melakukan reservasi terlebih dahulu jika tidak ingin menunggu saat sampai. Sekitar 15 menit kami menunggu seat, menurutku tidak begitu lama sih, apalagi saat menunggu sembari menikmati pemandangan gunung dan city view kota Batu.
Teman Journey juga boleh kok, memanfaatkan waktu tunggunya dengan hunting foto dulu, karena setiap sudut Concrete Cafe yang memiliki gaya industrial ini sayang jika dilewatkan untuk berfoto.
Berbeda dengan gedung lainnya, yang memiliki city view dan pemandangan alam terbaik di Batu. Gedung ini memiliki 2 lantai dengan rooftop di atasnya. Jika teman Journey menginginkan pemandangan terbaik, teman Journey bisa memilih tempat duduk di lantai 1.
Mendukung konsepnya, Concrete Batu didominasi dengan material kayu untuk interiornya. Hal ini juga menambah kesan nyaman ketika teman Journey bersantai di sana. Yang paling penting lagi adalah, Concrete Batu cocok untuk semua umur. Bahkan, ketiga anakku betah berlama-lama di sini meskipun tidak ada playground.
Concrete Cafe Batu: Cafe Gaya Industrial di Puncak Gunung
Berawal dari seorang sahabat yang berulang kali merekomendasikan Concrete Cafe Batu ini, membuat aku dan suami penasaran juga ingin mengetahui penampakan Concrete Cafe. Alhasil, ketika memiliki kesempatan ke Batu, kami meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu di sana.Cafe yang berlokasi di Jl. Semeru, Punten, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur ini ternyata mudah dijangkau. Teman Journey tidak akan sulit mencarinya, selain banyak penunjuk jalan menunju Concrete Cafe, jalanannya pun mulus, tidak rusak, dan aman jika teman Journey berkendara dengan mobil. Yang paling seru, karena bertempat di puncak, ketika teman Journey memasuki area cafe, jalannya menanjak tajam. Agak takut-takut sih lihatnya, serasa sedang bermain perosotan, tetapi anak-anak justru menyukai saat di mana jalannya menanjak ini, haha.
Sesampainya di sana, tampak dari luar sedang ramai pengunjung. Kebetulan hari itu sedang hujan, mungkin itu juga yang membuat pengunjung memilih berlama-lama menikmati pemandangan di sana. Akibatnya, kami di minta mengisi waiting list karena saat itu masih belum ada tempat kosong untuk kami duduki.
Sekitar 5 list lagi katanya. Apalagi Nah, ada baiknya untuk teman Journey melakukan reservasi terlebih dahulu jika tidak ingin menunggu saat sampai. Sekitar 15 menit kami menunggu seat, menurutku tidak begitu lama sih, apalagi saat menunggu sembari menikmati pemandangan gunung dan city view kota Batu.
Teman Journey juga boleh kok, memanfaatkan waktu tunggunya dengan hunting foto dulu, karena setiap sudut Concrete Cafe yang memiliki gaya industrial ini sayang jika dilewatkan untuk berfoto.
Daya Tarik & Fasilitas Concrete Batu
1. Konsep Industrial dengan View Terbaik
Concrete Cafe memiliki 2 gedung utama, dengan konsep industrial. Satu gedung VIPdikhusus untuk pengunjung yang sebelumnya sudah melakukan reservasi, tempatnya pun lebih private. Meski memiliki sudut yang tetap instagramable, namun gedung VIP ini tidak mendapatkan view alam secara langsung.Berbeda dengan gedung lainnya, yang memiliki city view dan pemandangan alam terbaik di Batu. Gedung ini memiliki 2 lantai dengan rooftop di atasnya. Jika teman Journey menginginkan pemandangan terbaik, teman Journey bisa memilih tempat duduk di lantai 1.
Mendukung konsepnya, Concrete Batu didominasi dengan material kayu untuk interiornya. Hal ini juga menambah kesan nyaman ketika teman Journey bersantai di sana. Yang paling penting lagi adalah, Concrete Batu cocok untuk semua umur. Bahkan, ketiga anakku betah berlama-lama di sini meskipun tidak ada playground.
2. Good Food Good Mood
Setuju dengan statement "Good Food, Good Mood"? Kalau aku sih, yes! Tidak hanya suana yang membuat nyaman, Concrete Cafe Batu menyediakan makanan dan minuman dengan rasa yang terbaik. Bukan karena lapar loh, teman Journey! Sebelum menunju Concrete Batu, kami sudah makan berat sebelumnya.
Ya, aku pikir karena sudah makan berat, kami hanya butuh memesan sedikit snack dan mencicipi beverage-nya sja. Tapi nyatanya, snack habis dalam sekejap sampai kami harus memesannya berulang-ulang.
3. Toilet dan Mushala
Kinae, anak keduaku kalau sedang berpergian ke suatu tempat, paling suka mengecek toilet. Kalau toiletnya menurut dia bagus dan bersih, dia akan bolak-balik minta ke kamar mandi hahaha. Tak terkecuali dengan toliet di Concrete Batu.Toilet dengan desain menggunakan material batu alam dengan dinding dan pintu kayu, menambah kesan industrial pada cafe. Concrete Batu juga menjaga toilet tetap bersih dan wangi. Dedaunan pada pot-pot kecil di dalam toilet pun menambah kesan hijau yang menenangkan. Tak heran, kalau Kinae selalu mencari alasan untuk ke toilet hahaha.
Tidak hanya toilet, cafe di Batu dengan pemandangan alam ini juga memiliki mushala yang cukup luas dan bersih. Bahkan terdapat dua toilet lainnya di area mushala yang juga tidak kalah bersihnya.
Penutup
Concrete Batu hanya salah satu dari banyak cafe di Batu dengan pemandangan alam yang bisa teman Journey kunjungi saat berlibur ke Batu. Baik pemandangan, suasana, maupun makanan dan minumannya Concrete Batu sangat direkomendasikan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Selamat berlibur!
Post a Comment
Post a Comment