ANESSA Night Sun Care Serum : Perlindungan Kulit Pada Malam Hari Akibat Paparan Sinar UV Berlebih

Konten [Tampil]

 “Muka kamu sekarang gosongan, loh!”

Hi, teman Journey!

Ah, bagaimana rasanya ketika wanita dibilang mukanya gosongan? Hihi. Kalau aku, percaya diri langsung berkurang 10%, kalau teman Journey bagaimana? Sebagai macan ternak alias mamak cantik antar jemput anak, aku tidak bisa menghindari teriknya matahari siang bolong saat menjemput anak menggunakan motor. Apalagi saat masker sudah habis, alhasil muka gosong tidak bisa dihindari.

Muka gosong mungkin hanya salah satu efek dari terpapar sinar UV berlebih ya, teman Journey! Namun, apakah teman Journey tahu, selain kulit menjadi lebih gelap, Sinar UV berlebih juga memiliki efek negaiti lainnya untuk kita?

Bahaya Paparan Sinar UV Berlebih Bagi Kulit

Meski paparan sinar ultraviolet memiliki efek positif sebagai bahan alami yang dapat memproduksi Vitamin D tubuh serta membantu proses pembentulkan tulang pada anak dan menjaga kepadatan tulang, namun sinar UV juga dapat memberikan dampak negatif jika kita terpapar sinar UV secara berlebihan.

Dilansir laman resmi BMKG, Sinar UV sendiri memiliki 3 jenis yang didasarkan pada panjang pita gelombang cahaya, yaitu sinar UV A dengan panjang gelombang 315-400 nm, sinar UV B dengan panjang gelombang 280-325 nm, dan sinar UV C 100-280 nm

Berikut adalah bahaya radiasi elektromagnetik matahari (sinar UV) berdasarkan panjang gelombang cahaya :

1. Sinar UV A (315-400 nm)

Pada sinar UV A memiliki gelombang terpanjang dari sinar UV, sehingga dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam (dermis). apa saja bahaya UV A?

- Dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, seperti kerutan, munculnya bintik-bintik penuaan, flek, dan menimbulkan kulit kendur.
- Sinar UVA juga berkontribusi pada beberapa jenis kanker kulit.
- Dapat Merusak kolagen dan elastin dalam kulit.
- UVA dapat menemus kaca, sehingga meskipun teman Journey berada dalam ruangan yang memiliki jendela, paparan UVA akan tetap terjadi.
- UV A memiliki efek pencoklatan kulit (tanning) serta menyebabkan kerusakan jangka panjang.

2. Sinar UV B (280-325 nm)

Sinar UVB dapat memengaruhi lapisan kulit luar (epidermis), dikarenakan panjang gelombang UV B lebih pendek daripada UV A. Sinar UV B sendiri dapat merangsang produksi vitamin D dalam tubuh, akan tetapi jika teman Journey terpapar berlebihan dapat menyebabkan hal berikut:

- UV B dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn).
- Sinar UV B merupakan penyebab utama kanker kulit, terutama karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
- Sinar UV B dapat merusak DNA dalam sel kulit, yang dapat menyebabkan mutasi dan kanker.

3. Sinar UV C (100-280 nm)

Sinar UVC memiliki panjang gelombang terpendek dari sinar UV lainnya. Sinar UVC secara alami diserap oleh lapisan atmosfer bumi. Sinar UVC bereaksi terhadap lapisan ozon terluar sehinga tidak mencapai permukaan bumi. Oleh karenanya, sinar UVC dianggap tidak menimbulkan risiko terhadap gangguan kulit. Namun, sinar UVC memiliki efek yang paling berbahaya, yaitu :

- Sinar UVC sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan biologis yang parah
- Dapat merusak DNA dan menyebabkan mutasi sel.
- UVC buatan digunakan untuk sterilisasi, karena efektif membunuh bakteri dan kulit. Namun, paparan radiasi UVC buatan yang tidak terkontrol sangat berbahaya bagi kulit dan mata.

Berdasarkan data di atas, semakin pendek panjang gelombang sinar UV, semakin tinggi energinya dan semakin besar potensi bahaya terhadap kulit dan mata. Oleh karena itu, penting bagi teman Journey untuk melindungi diri dari paparan sinar UV, yaitu dengan menggunakan sunscreen, mengenakan pakaian pelindung, serta menghindari paparan sinar matahari secara langsung, terutama pada jam-jam puncak.

Dilansir anessa.id, sebagai iklim tropis, Indonesia memiliki indeks sinar UV yang tinggi pada jam 09.00 - 16.00. Indeks sinar UV ini merupakan ukuran standar yang mencerminkan intensitas keseluruhan radiasi UV yang mencapai permukaan bumi. Semakin tinggi indeks UV semakin tinggi tingkat radiasi yang dipancarkan. Teman Journey bisa melihat indeks UV berdasakan data yang diberikan oleh BMKG.

Apakah efek sinar UV cukup dengan merawat kulit menggunakan sunscreen di pagi hari? Hemm… ada baiknya, jika teman Journey melakukan night skincare routine untu merawat kulit yang terpapar sinar matahari berlebih, mengapa demikian?

3 Alasan Pentingnya Merawat Kulit Pada Malam Hari

Berikut adalah alasan mengapa teman Journey harus tetap merawat kulit pada malam hari yang dirangkum dari anessa.id :

1. Pada malam hari, saat seluruh tubuh beristirahat, kulit tetap melakukan proses perbaikan dan regenerasi kulit secara alami. Oleh karena itu, melakukan night skin care routine akan membantu kerja alami kulit untuk memperbaiki pernasalahan kulit

2. Teriknya sinar matahari dan efek paparan radiasi sinar UV saat melakukan kegiatan harian membuat kulit dehidrasi. Night skincare routine dapat membantu mengembalikan kelembapan alami kulit.

3. Melakukan perawatan kulit pada malam hari secara rutin dapat melindungi kulit dengan baik saat tidur, sehingga kerusakan sel-sel kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV, polusi, atau bahkan stress yang teman Journey alami sepanjang hari dapat teratasi.

Nah, siapa di sini teman Journey yang masih malas ribet melakukan night skincare routine? Hihi. Tenang, teman Journey masih bisa menggunakan hanya satu produk yang bisa meng-covered seluruh rangkaian perawatan, yaitu ANESSA Night Sun Care Serum yang dapat membantu merawat kelembapan kulit sekaligus skin booster teman Journey pada malam hari.

ANESSA Night Sun Care Serum : Rekomendasi Perlindungan Kulit Pada Malam Hari

Shiseido Group mengeluarkan produk ANESSA sejak tahun 1992, namun penilitian tentang Sinar UV ini sudah dilakaukan lebih dari 100 tahun lalu loh, oleh Shiseido Group. Bahkan, Shiseido Group yang memperkenalkan SPF pertama kali di Jepang.

Penelitian tentang sinar UV yang dilakukan oleh Shiseido Group sendiri memiliki tujuan agar wanita di seluruh dunia memiliki tampilan kulit tetap cantik dan bercahaya di bawah paparan sinar matahari.

Selain sunscreen, Shiseido Group juga mengeluarkan ANESSA Night Sun Care Serum untuk perlindungan kulit di malam hari agar kulit lebih toleran terhadap sinar UV. ANESSA Night Sun Care Serum merupakan pelembab yang diformulasikan Jepang untuk membantu menjaga kelembapan kulit, mencerahkan, memperbaiki dan meningkatkan skin barrier, serta memulihkan kerusakan kulit lainnya yang disebabkan oleh sinar UV.

Penasaran apa saja kandungan dalam formulasi ANESSA Night Sun Care Serum beserta manfaatnya? Simak sampai habis ya, teman Journey!

Kandungan Utama dan Manfaat ANESSA Night Sun Care Serum

Tidak hanya pelindung kulit dari kerusakan akibat sinar UV, akan tetapi ANESSA juga memiliki inovasi berkelanjutan “SUNstainable”, sehingga bahan-bahan yang digunakan langsung didapatkan dari alam, membuatnya lebih ramah diterima kulit.

Berikut adalah kandungan dan manfaat ANESSA Night Sun Care Serum :

1. Glutamic Acid

Kandungan Glutamic Acid memiliki manfaat menguatkan perlindungan kulit dengan meningkatkan kelembapan kulit yang dapat mempercepat proses regenerasi sel-sel rusak.

2. Aloevera Extract

Aloevera Extract bermanfaat sebagai agen anti inflamasi yang menenangkan dan mengurangi kemerahan pada kulit. Aloevera juga mampu melembapkan kulit secara alami.

3. Lavender Oil

Lander oil memilik antimikroba alami yang dapat membantu membersihkan dan menenangkan kulit yang sensitif.

4. Ashitaba Leaf Extract

Antioksidan yang terdapat dalam Ashitaba Leaf Extract dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan sinar UV, serta membantu meningkatkan elastisitas kulit.

5. Niacinamide

Kandungan Niacinamide efektif dalam membantu merawat kulit sepanjang malam agar kulit menjadi cerah, serta mencegah kulit dari kerutan, noda hitam, dan kulit kusam.

Itulah 5 manfaat berdasarkan kandungan ANESSA Night Sun Care Serum. ANESSA Night Sun Care Serum juga memiliki keseimbangan 50% skincare ingredients dengan inovasi SUNstainable yang ramah lingkungan.

Review ANESSA Night Sun Care Serum

Dua minggu yang lalu akhirnya serum untuk mencerahkan wajah satu ini datang juga. Ah, sudah tidak sabar mencoba ANESSA Night Sun Care Serum. Kulit wajah dan tangan yang mulai gosong ini memang sudah membuat rasa percaya diri berkurang. Bahkan shade foundation dan two way cake yang biasa aku kenakan menjadi lebih terang saat di apply ke wajah.

Bagaimana hasil setelah 2 minggu pemakaian ANESSA Night Sun Care Serum? Simak reviewnya ya!

Packaging ANESSA Night Sun Care Serum

Kita mulai dari packagingnya dulu, ya teman Journey! Pertama kali unboxing sebenarnya aku bertanya-tanya, kenapa sun care sultan boxnya tipis ya. Kemudian aku baru tahu kalau ANESSA ini mengusung prinsip “SUNstainable World” di mana dari packaging hingga ingredients dipilih dari sumber daya yang ramah lingkungan.

Tak terkecuali dengan paper box ANESSA Night Sun Care Serum yang terbuat dari kertas yang ramah lingkungan. Paper box yang berwarna gradasi biru ini, full menggunakan bahasa Jepang ya, teman Journey. Tapi tenang, bagian belakangnya sudah tertempel stiker informasi dalam bahasa Indonesia.

Di dalamnya terdapat informasi yang lengkap, mulai dari informasi klaim produk, kandungan ANESSA Night Sun Care Serum, baik kandungan utama dan manfaatnya beserta keseluruhan ingredients, informasi tekstur dan aroma, cara penggunaan, informasi peringantan, dan barcode BPOM RI.

Untuk kemasan botolnya, juga dibuat dnegan bio-based plastic. Plastik terluar kemasan botol terbuat dari tumbuhan, sedangkan bagian botol dan tutupnya dapat didaur ulang serta tidak berbahaya bagi lingkungan dan makhluk hidup. Jadi, jika isinya sudah habis, teman Journey hanya butuh membeli refill-nya ya.

Kemasan botor ukuran 180 ml ini terkesan mewah ya, teman Journey. Dengan bentuk botol yang unik, berwarna biru dan kombinasi tutup botol berwarna gold. Pump disepensernya juga mudah untuk mengeluarkan produk. Untuk informasi yang tertera dalam botol semuanya menggunakan bahasa Jepang ya, teman Journey. Hiihi.

Tekstur dan Aroma

Salah satu yang aku suka dari ANESSA Night Sun Care Serum adalah teksturnya. Tekstur ANESSA Night Sun Care Serum ini ringan dan lembut. Apalagi ketika apply baru keluar dari kulkas, rasanya sangat menenangkan kulit. Ditambah lagi tidak lengket dan mudah menyerap ke kulit.

Untuk aromanya yang terasa adalah aroma lavendernya, cukup menenangkan.

Cara Penggunaan ANESSA Night Sun Care Serum untuk Hasil Optimal

Selain pada wajah, teman Journey juga bisa mengaplikasikan ANESSA Night Sun Care Serum pada anggota tubuh lainnya yang terpapar sinar UV, misalnya kaki, tangan, dan leher. Teman Journey perlu memperhatikan langkah-langkah mengaplikasikan ANESSA Night Sun Care Serum pada tubuh berikut :

1. Baik untuk wajah atau anggota tubuh lainnya, teman Journey wajib untuk mencuci muka atau mandi terlebih dahulu.

2. Untuk aplikasi pada wajah, tuangkan sepanjang 2 jari, kemudian diaplikasikan dan ratakan menggunakan tangan.

3. Untuk mengaplikasikan area lain yang terekspos sinar matahari gunakan ANESSA Night Sun Care Serum dengan takaran sesuai kebutuhan sesudah mandi.

4. Jika teman Journey berniat menggunakan rangkaian night skincare routine lainnya, gunakan ANESSA Night Sun Care Serum pada urutan terakhir.

5. Yang paling penting adalah, teman Journey perlu menggunakan ANESSA Night Sun Care Serum secara rutin setiap malam agar hasil yang didapatkan optimal serta kulit terawat dengan baik.

Untuk menambah rasa menenangkan pada kulit, teman Journey bisa menyimpan ANESSA Night Sun Care Serum pada kulkas ya. Akan tetapi jangan menaruhnya di dalam freezer dan ruangan yang terkena sinar matahari langsung. Jangan lupa untuk mengocok terlebih dahulu setelah dikeluarkan dari kulkas.

Klaim Pemaikaian Rutin ANESSA Night Sun Care Serum

Berikut ini adalah klaim produk ANESSA Night Sun Care Serum, berdasarkan kuisioner yang dilakukan oleh responden wanita di China :

1. Penggunaan ANESSA Night Sun Care Serum dalam rentang waktu satu hingga tiga minggu, kulit menjadi lebih bercahaya.
2. Penggunaan teratur selama empat minggu, skin barrier menjadi lebih kuat dengan nutrisi yang memadai.
3. Masalah kulit wajah seperti, sunburn, kemerahan, iritasi, dan hiperpigmentasi terlihat memudar.
4. Kulit menjadi lebih elastis.

Review Setelah 2 Minggu Pemakaian ANESSA Night Sun Care Serum

“Yey, akhirnya foundation dan two way cake yang aku pakai kembali ke shade semula! Hihi.”

Setelah 2 minggu pemakaian serum untuk mencerahkan wajah, ANESSA Night Sun Care Serum, kulit wajahku terasa lebih kenyal dan lembab. Sebelum pemakaian, kulitku sedang iritasi pada bagian bawah dan ujung-ujung bibir. Sedihnya, ketika iritasi membaik, akan meninggalkan bekas berwarna hitam pada bagian yang terkena iritasi.

Alhamdulillah, setelah rutin menggunakan ANESSA Night Sun Care Serum, noda hitam bekas iritasi memudar. Kulit wajah pun, yang “menggosong” tampak lebih bercahaya dari sebelumnya.

Begitu juga dengan kelembapan kulit yang lebih terjaga, serta lebih kenyal, hihi. Bahkan saat menggunakan ANESSA Night Sun Care Serum, kelembapan kulit sudah langsung terasa hingga pagi harinya.

Masih dengan formula SUNstable, ANESSA Night Sun Care Serum ini selain ringan juga tahan air, keringat dan gesekan. Ingredientsnya pun, sudah dilengkapi dengan bahan-bahan yang tidak luntur dengan air laut. Jadi, jika teman Journey ini berpetualang ke dalam bawah laut mengenakan ANESSA Sunscreen, hanya meninggalkan sedikit residu yang dapat merusak terumbu karang. Bahkan, bahan-bahanya diformulasikan berdasarkan Coral Research.

Bagaimana, apakah teman Journey tertarik menggunakan ANESSA Night Sun Care Serum sebagai perlindungan dan perawatan skin barrier teman Journey? Yuk, lindungi bumi dan kulit 24 jam non-stop dengan ANESSA Night Sun Care Serum dan ANESSA Gold Milk Sunscreen! Semoga bermanfaat.